Judul Skripsi Akuntansi Analisis Hpp Pada Rumah Subsidi Dan Non Subsidi
Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia diawali dari aspirasi masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim untuk memiliki sebuah alternatif sistem perbankan yang Islami. Perkembangan dunia perbankan terus mengalami kemajuan yang sangat signifikan.
Diawali dengan berdirinya PT. Bank Muamalat Indonesia tahun 1992, berdasarkan UU perbankan no.7 tahun 1992 dan PP RI no.72 tahun 1992 tentang bank berdasarkan prinsip bagi hasil yang kemudian dijabarkan dalam Surat Edaran BI No.25/4/BPPP tanggal 29 Febuari 1993 dunia perbankan terus tumbuh dan berkembang dengan catatan prestasi yang sangat menggembirakan. PT BNI (Persero) Tbk Kantor Cabang Syariah merupakan salah satu bank syariah di Indonesia yang menjalankan konsep murabahah yaitu akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. BNI Syariah Cabang memberikan pelayanan pembiayaan murabahah, yang berupa pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan konsumtif. Salah satu pembiayaan konsumtif adalah untuk pembiayaan kredit kepemilikan rumah (KPR) berupa pemilikan rumah, kavling atau untuk renovasi rumah yang lebih adil. Selama masa pembiayaan, besarnya angsuran tetap dan tidak berubah sampai lunas. BNI Syariah Cabang diberikan pembiayaan dalam bentuk pembayaran secara kredit/cicilan dan mempunyai beberapa sistem, prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon penerima pembiayaan.
BNI Syariah Cabang sejak didirikan pada 15 Agustus 2002 sampai sekarang menunjukkan kinerja yang terus mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan penghargaan yang diterima BNI Syariah Cabang sebagai cabang yang memiliki kinerja terbaik untuk tahun 2005 dan 2006, berupa tingkat pertumbuhan yang mencapai 140% untuk laba dan 35% untuk pembiayaan pada tahun 2006. Dari keseluruhan pembiayaan yang ada di BNI Syariah Cabang, pembiayaan murabahah merupakan jenis pembiayaan yang paling besar yaitu mencapai 75% (BNI Syariah Desember 2006).
Proporsi tersebut menunjukkan bahwa pembiayaan murabahah akan sangat menentukan perkembangan BNI Syariah Cabang. Berdasarkan uraian di atas maka penulis mencoba untuk menganalisa lebih lanjut dalam skripsi yang berjudul “Analisis Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan Akad Pembiayaan Murabahah di BNI Syariah Cabang ” B. Perumusan Masalah 1. Apakah kredit kepemilikan rumah (KPR) di BNI Syariah Cabang sesuai dengan akad murabahah? Apakah pertimbangan pemberian kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan akad murabahah diberikan kepada calon penerima pembiayaan?
Fzmovies net movies download. Kumpulan judul contoh skripsi akuntansi perusahaan. (bkk) di surakarta tahun 2008 dengan menggunakan analisis rasio perbankan dan tingkat non performing loan (npl), 09. Ta-sistem pemberian kredit pemilikan rumah (kpr) subsidi pada pt.
Tujuan Dan Manfaat penelitian 1. Tujuan penelitian adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui apakah kredit kepemilikan rumah (KPR) di BNI Syariah Cabang sesuai dengan akad murabahah b. Untuk mengetahui pertimbangan pemberian kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan akad murabahah di BNI Syariah Cabang kepada calon penerima pembiayaan 2.