Contoh Proposal Kualitatif Dengan 5 Jurnal Bahasa Inggris

Contoh Proposal Kualitatif Dengan 5 Jurnal Bahasa Inggris 3,7/5 3062 votes

Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh pendidikannya, dan majunya pendidikan ditentukan oleh manusianya. Oleh karena itu, pendidikan butuh pembelajaran yang efektif dan efesien. Pembelajaran di Indonesia sudah bukan berpusat pada guru, tetapi siswa diminta untuk menemukan sendiri materi pemblejaran, sedangkan guru hanya memberikan garis besarnya. Di sini guru harus pintar dan kreatif dalam menemukan media pembelajaran untuk membantu pemahaman siswa. Oleh karena itu, dalam penelitian ini saya memfokuskan bagaimana “Pemanfaatan Media Pembelajaran di SD Negeri 71 kota Bengkulu”. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru sebagai fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Kamar

Oleh karena itu tiap-tiap pendidik perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan,diantaranya: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar bagi guru sebagai pendidik, kesulitan untuk mencari model dan jenis media yang tepat, ketiadaan biaya yang sebagian dikeluhkan, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap pendidik telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran. Penelitian sejenis juga dilakukan oleh Maulida yang berjudul PERANAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN SOSIOLOGI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X (Maulida,2007).

Contoh proposal skripsi pendidikan bahasa Inggris ini kami upload sebagai acuan bagi anda yang sedang membutuhkan referensi dengan tema yang hampir sama. Namun jika anda ingin mendapatkan contoh proposal skripsi pendidikan bahasa Inggris ini secara lengkap ataupun ingin judul lain sesuai keinginan anda. Cara install dam memasang driver wifi di win 7 ultimate.

Penelitian tersebut menitikberatkan pada pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran Sosiologi di kelas. Pembelajaran berbasis multimedia merupakan rangkaian dari beberapa jenis media yang menjadi satu paket setting media yang digunakan dalam pembelajaran. Berarti dalam pembelajaran dapat digunakan berbagai media sesuai dengan sarana prasarana yang memadai di sekolah tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus, penelitian ini berupaya untuk menjelaskan dan mencoba mendeskripsi dan mempelajarai pemanfaatan media pembelajaran di SD Negeri 71 Kota Bengkulu. (Yin,2003) mendefenisikan studi kasus merupakan seuatu penelitian yang empiris yang menyelidiki fenomena dalam konteks kehidupan nyata, bilamana batas-batas antara fenomena dengan konteks tidak tampak dengan tegas, dan multisumber digunakan.

Selain itu, Cresswel menjelaskan studi kasus terjadi ketika peneliti melakukan eksplorasi terhadap entitas atau fenomena tunggal ( the case) yang dibatasi oleh waktu, aktivitas dan pengumpulan detail informasi dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data selama waktu tersebut (Cresswel, 1994:11). Metode ini pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang diteliti secara tepat.Jika dibandingkan dengan studi empiris, studi kasus memiliki perbedaan tersendiri. Jika studi empiris hanya melihat fenomena yang benar-benar terjadi. Studi kasus lebih menginvestigasi fenomena terkini yang sedang terjadi namun tidak jelas batasan antara fenomena dan konteksnya (Yin, 2003: 13). Sehingga terlihat bahwa studi kasus melihat dan menyelediki fenomena empiris lebih dalam lagi untuk memahami konteks dan fenomenanya. Dengan begitu kita dapat mengetahui seberapa kuat relasi kasus dengan fenomena yang sedang diteliti. Studi kasus merupakan metodologi penelitian dengan menggunakan satu kasus atau lebih untuk membuktikan teori yang terjadi pada kehidupan nyata.

Studi kasus mampu mempelajari dan membedakan antara fenomena dan konteks sehingga memperdalam pengetahuan. Maka dari itu studi kasus sangat dibutuhkan terutama dalam penelitian ini, karena mampu menjelaskan penggunaan teori secara faktual. Dalam penelitian ini, peneliti beranggapan bahwa studi kasus mampu menciptakan pemahaman mendalam terhadap objek atau fenomena yang diteliti. Namun penggunaannya membutuhkan perhatian khusus sehingga tidak membuat penelitian semakin rancu dan membuat peneliti mampu memperdalam penjelasan terhadap fenomena yang diteliti yang dalamhal ini bagaiman melihat pemanfaatan media pembelajaran di SD Negeri 71 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa SD Negeri 71 Kota Bengkulu. Sesuai dengan penjelasan awal, bahwa guru harus memiliki kreatifitas untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan bantuan media pembelajaran yang relevan. Alasan subjek peneltian yang pertama adalah guru karena, yang mengatur segala macam proses pembelajaran adalah seorang guru, di sini guru bisa disebut sebagai pelaku utama ( the main actor) dalam proses pembelajaran.